Herein heaven Time can bring you down Time can bend your knee Time can break your heart Have you begging please Begging please (instrumental) Beyond the door There’s peace I’m sure And I know there’ll be no more Tears in heaven Would you know my name If I saw you in heaven Will it be the same If I saw you in heaven I must be strong
Tears In Heaven" Would you know my name If I saw you in heaven Will it be the same If I saw you in heaven I must be strong, and carry on Cause I know I don't belong Here in heaven Would you hold my hand If I saw you in heaven Would you help me stand If I saw you in heaven I'll find my way, through night and day Cause I know I just can't stay
Selainitu, di pertengahan 1980-an itu, Zaim Saidi juga menjadi kolumnis media. Sebagaimana Gus Dur, Zaim Saidi adalah kolumnis Tempo. Lagu Eric Clapton ‘Tears in Heaven’ kabarnya dipengaruhi oleh nilai spiritualitas Ian Dallas. Syeikh Abdul Qadir kini namanya. Zaim menyebut mulanya tarekat itu berpusat di Maroko. Syeikh Abdul Qadir
Sembarimendengarkan Tears in Heaven milik Eric Clapton di laptop miliknya, Ada sebuah kalimat yang membuat anak band cum jurnalis itu tertantang. Isinya begini, “Alangkah baiknya kalau ada salah seorang pemuda Indonesia yang bisa menciptakan lagu kebangsaan Indonesia, sebab lain-lain bangsa semua telah memiliki lagu kebangsaannya
Disamping itu ada juga yang pemahamannya bertolak dari asumsi bahwa musik adalah suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya. Lagu-lagu ini pertama kali disusun oleh seniman seperti Johann Sebastian Bach, Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven, hanya untuk beberapa nama. ☆ Tears In Heaven - Eric Clapton ☆ In
EndiAras mengatakan lagu Hadapi Saja disukai Iwan. Album ini mengingatkan pendengar pada kematian Galang Rambu Anarki. Ini juga mengingatkan saya pada penghormatan Eric Clapton kepada anaknya, Conor, dengan lagu Tears in Heaven. Conor masih berumur 4,5 tahun ketika jatuh dari lantai 56 apartemen Clapton di New York pada 1991.
. pertama kita liat dulu lirik serta terjemahannya , checkidot QuoteWould you know my name Akankah kau tahu namaku If I saw you in heaven? Jika kulihat kau di surga? Would you feel the same Akankah kau memiliki perasaan yang sama If I saw you in heaven? Jika kulihat kau di surga? I must be strong and carry on Aku harus tegar dan bertahan ’cause I know I don’t belong here in heaven... Karna kutahu tempatku bukan di sini, di surga... Would you hold my hand Akankah kau genggam tanganku If I saw you in heaven? Jika kulihat kau di surga? Would you help me stand Akankah kau bantu aku berdiri If I saw you in heaven? Jika kulihat kau di surga? I’ll find my way through night and day Kan kutemukan jalanku siang dan malam ’cause I know I just can’t stay here in heaven... Karna kutahu aku tak bisa tinggal di sini, di surga...QuoteAwal Bikin trit ini sekali lagi karna gue berharap waktu Mevally nanya ke ari"Ri, Lo percaya surga nggak sih?" terus dia bilang lagi sambil nangis "Apa saat kita ketemu di surga nanti, kita masih bisa seperti ini?" and then kyanya pas yah klo meva langsung Nyanyi lagu tears in heaven waktu itu ah apaan si Quotekembali ke ulasan trit Kisah dibalik lagu "Tears In heaven" Eric Clapton ada yang tau ? yg belum tau coba dengerin gan . Tangisan Sang Legenda Blues Walaupun sudah banyak yang telah mengetahui makna dari lagu ini, namun saya tetap tetap akan mencoba berbagi informasi mengenai makna dibalik lagu "Tears In Heaven" milik Eric Clapton. Lagu ini sangat menyentuh hati setiap orang yang mendengarnya baik yang sudah mengetahui arti dari lagu ini maupun yang belum mengetahuinya. Saking sedihnya lagu tersebut, tidak jarang lagu “Tears In Heaven” dijadikan sebagi lagu untuk kemanusiaan seperti bencana alam, peperangan dan beberapa kejadian lainnya dengan tujuan menggugah hati penduduk dunia atau sebatas untuk persaudaraan. Makna dibalik sebuah lirik lagu ini ternyata bukan sekedar kesedihan atau menangis tentang kematian, namun jauh lebih dalam dibandingkan jika kita tidak mengetahui arti dari lagu tersebut. Banyak orang yang tidak tahu mengenai arti dari lagu ini, sebagian orang mengganggap lagu ini diciptakan untuk mencari simpati masyarakat dunia mengenai peperangan dan korban bencana alam, bahkan tidak sedikit orang yang bersikap skeptic dan menganggap lagu ini hanya untuk mendongkrak popularitas beberapa artis dengan menggunakan peperangan dan bencana alam sebagai alasan kampanye mengenai perdamaian. Lagu ini pada awalnya dibuat oleh Eric Clapton dan Will Jennings untuk soundtrack film Rush pada tahun 1991, namun sebenarnya lagu ini dibuat oleh Eric Clapton untuk mengenang mendiang anaknya Conor Clapton yang telah meninggal. "Eric dan saya terlibat dalam pembuatan film Rush, lalu kami menulis lagu berjudul "Help Me Up" untuk lagu penutup.” ujar Will Jennings. Kemudian Eric melihat suatu adegan di film untuk dibuatkan sebuah lagu dan ia berkata pada Jennings “Aku ingin menulis lagu tentang anakku.”. Jennings menambahkan “Eric telah menulis bait pertama dari lagu tersebut, yang bagi saya itu merupakan arti dari semua lagu, tetapi dia meminta saya untuk menulis sisa bait yang ada "Time can bring you down, time can bend your knees..." walaupun saya telah mengatakan bahwa ia harus menulis lagu itu sendiri karena ini sangat pribadi. Lagu ini merupakan lagu sedih dan sangat unik selama pengalaman saya menulis lagu." Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan si kecil Connor Clapton sehingga membuat Eric Clapton membuat lagu yang dapat membuat orang yang mendengar lagunya menjadi menangis walaupun tidak mengetahui dengan pasti makna dibalik lirik lagu Tears In Heaven? Kisah sedih ini berawal pada tanggal Pada tanggal 20 Maret 1991 tepat jam 11 siang, anak laki-laki berusia 4 tahun yang bernama Conor Clapton meninggal karena terjatuh dari jendela lantai 53 di apartemen New York berada dalam pengawasan ibunya, aktris Italia Lori Del Santo dan mereka sedang berada di apartemen saat kunjungan ke New York dari Italia. Kehilangan anak yang ia sayangi memberikan kesedihan yang mendalam bagi Sang Legenda musik Blues ini. Selama 9 bulan Eric diselimuti rasa duka yang mendalam dan tidak berkeinginan untuk tampil, ia berkonsentrasi pada rasa kehilangan daripada melakukan pertunjukan. Saat ia kembali ke panggung, musiknya berubah, menjadi lebih lembut, kuat, dan reflektif. "Tears in Heaven" adalah cara Clapton menuangkan kesedihannya dan menumbuhkan rasa menerima kematian anaknya ke dalam musik. Pada Grammy Awards tahun 1993, Tears in Heaven memenangkan tiga penghargaan untuk lagu terbaik, rekaman terbaik dan penyanyi pria terbaik.. Lagu ini juga membantu meroketkan penjualan album "Unplugged" sehingga menjadi album terlaris Clapton sepanjang sejarah Sang Legenda berhenti memainkan lagu ini pada tahun 2004, dan ia berkata "Aku sudah tidak mersakan kehilangan lagi, yang merupakan persaan yang dominan ketika memainkan lagu itu. Aku memiliki koneksi dengan perasaanku ketika menulis lagu itu. Sekarang perasaan itu sudah hilang dan aku tidak ingin perasaan itu kembali lagi, hidupku sudah berbeda sekarang". “I almost subconsciously used music for myself as a healing agent, and lo and behold, it worked… I have got a great deal of happiness and a great deal of healing from music”. - Eric Clapton - . . Lagu "Tears In Heaven" yang ditulis oleh Eric Clapton dan Will Jennings dan dinyanyikan oleh Eric Clapton ini membuat kita semua yang mendengar lagu inipun membuat menangis, bagaimana tidak dalam lirik tersebut terdapat kata-kata menyangkut surga seperti "If I saw you in heaven" dan "Here in heaven". Namun, dibalik lagu yang dibuat oleh Eric Clapton dan Will Jennings ini mempunyai arti/makna, yaitu lagu ini dipersembahkan untuk anak Eric Clapton yaitu Conor Clapton yang meninggal. Pada tanggal 20 Maret 1991 tepat jam 11 siang, anak laki-laki berusia 4 tahun yang bernama Conor Clapton meninggal karena terjatuh dari jendela lantai 53 di apartemen New York City. Conor sedang dirawat oleh ibunya, Lori Del Santo, yang merupakan aktris italia. Mereka tinggal di sebuah apartemen selama berada di New York. Eric Clapton, juga berada di New York sebenarnya rumah Eric terletak di Surrey, Inggris dan tinggal di sebuah hotel terdekat pada saat terjadi kecelakaan tersebut. Clapton dan Del Santo tidak pernah menikah. Eric telah menikah dengan Pattie Boyd yang merupakan mantan istri George Harrison pada saat kelahiran Conor, Agustus 1986. Kematian Conor menjadi kesedihan mendalam bagi Eric Clapton. Selama 9 bulan Eric diselimuti rasa duka yang mendalam dan ia tidak berkeinginan untuk tampil. Ketika dia kembali ke atas panggung, musiknya telah berubah menjadi lebih lembut, lebih kuat, dan lebih reflective. Tears in Heaven yang ditulis oleh Eric Clapton dan Will Jennings adalah cara Clapton menuangkan kesedihannya dan merupakan bentuk penerimaannya terhadap kematian Conor. Lagu ini sebenarnya dibuat untuk sountrack film Rush pada tahun 1991, tapi sebenarnya itu dibuat Clapton untuk mengenang tentang Cornor. "Eric dan saya terlibat dalam pembuatan film Rush. Kami menulis lagu berjudul 'Help Me Up' untuk lagu penutup. Kemudian Eric melihat suatu adegan di film untuk dibuatkan sebuah lagu dan ia berkata pada saya 'Aku ingin menulis lagu tentang anakku.'. Eric telah menulis bait pertama dari lagu tersebut, yang bagi saya itu merupakan arti dari semua lagu, tetapi dia meminta saya untuk menulis sisa bait yang ada 'Time can bring you down, time can bend your knees...' walaupun saya telah mengatakan bahwa ia harus menulis lagu itu sendiri karena ini sangat pribadi. Lagu ini merupakan lagu sedih dan sangat unik selama pengalaman saya menulis lagu." - Will Jennings Pada Grammy Awards tahun 1993, Tears in Heaven memenangkan tiga penghargaan untuk lagu terbaik, rekaman terbaik dan penyanyi pria terbaik.. Lagu ini juga membantu meroketkan penjualan album "Unplugged" sehingga menjadi album terlaris Clapton sepanjang sejarah Conor Clapton Born 15 Agustus 1986 Death 20 Maret 1991 Penyebab Terjatuh Makam St Mary Magdalen Churchyard Ripley Surrey, England Maintained by Find A Grave Record added Sep 11, 1999 Find A Grave Memorial 6299SPECIAL THANKSKASKUSOfficia Mimin Momod dan Agan Agan semua 26-02-2014 1556
Tears In Heaven Would you know my nameIf I saw you in Heaven?Would it be the sameIf I saw you in Heaven?I must be strongAnd carry on'Cause I know I don't belongHere in HeavenWould you hold my handIf I saw you in Heaven?Would you help me standIf I saw you in Heaven?I'll find my wayThrough night and day'Cause I know I just can't stayHere in HeavenTime can bring you downTime can bend your kneesTime can break your heartHave you begging pleaseBegging pleaseBeyond the doorThere's peace, I'm sureAnd I know there'll be no moreTears in HeavenWould you know my nameIf I saw you in Heaven?Would you be the sameIf I saw you in Heaven?I must be strongAnd carry on'Cause I know I don't belongHere in Heaven Lágrimas no Paraíso Será que você saberia o meu nomeSe eu te visse no Paraíso?Será que as coisas seriam iguaisSe eu te visse no Paraíso?Eu preciso ser forteE seguir em frentePorque eu sei que não pertençoAqui ao ParaísoSerá que você seguraria na minha mãoSe eu te visse no Paraíso?Será que você me ajudaria a levantarSe eu te visse no Paraíso?Eu encontrarei o meu caminhoAtravés da noite e do diaPorque eu sei que não posso ficarAqui ao ParaísoO tempo pode te deixar deprimidoO tempo pode te deixar de joelhosO tempo pode despedaçar o seu coraçãoTe fazer implorar por favorImplorar por favorAlém dessa portaHá paz, eu tenho certezaE eu sei que não haverá maisLágrimas no ParaísoSerá que você saberia o meu nomeSe eu te visse no Paraíso?Será que você seria o mesmoSe eu te visse no Paraíso?Eu preciso ser forteE seguir em frentePorque eu sei que não pertençoAqui ao Paraíso
Judul Tears In Heaven Tangisan Di Surga Penyanyi Eric Clapton Album Unplugged 1 English Indonesia Would you know my name If I saw you in heaven? Would it be the same If I saw you in heaven? I must be strong And carry on 'Cause I know I don't belong Here in heaven Would you hold my hand If I saw you in heaven? Would you help me stand If I saw you in heaven? I'll find my way Through night and day 'Cause I know I just can't stay Here in heaven Time can bring you down Time can bend your knees Time can break your heart Have you begging please Begging please Beyond the door There's peace, I'm sure And I know there'll be no more Tears in heaven Would you know my name If I saw you in heaven? Would it be the same If I saw you in heaven? I must be strong And carry on 'Cause I know I don't belong Here in heaven 'Cause I know I don't belong Here in heaven Maukah kau tahu namaku Jika aku melihatmu di surga? Akankah itu menjadi sama Jika aku melihatmu di surga? Aku harus menjadi kuat Dan menanggungnya Karena aku tahu aku tidak sepantasnya Di sini di dalam surga Maukah kau tahu namaku Jika aku melihatmu di surga? Akankah itu menjadi sama Jika aku melihatmu di surga? Aku akan menemukan jalanku Melalui siang dan malam Karena aku tahu aku tidak dapat hanya tetap tinggal Di sini di dalam surga Waktu dapat membuatmu sedih Waktu dapat membuatmu berlutut Waktu dapat menghancurkan hatimu Pernah kau memohon sebanyak yang kau mau Memohon sebanyak yang kau mau Di balik pintu Ada kedamaian, aku yakin Dan aku tahu tidak akan ada lagi Tangisan di surga Maukah kau tahu namaku Jika aku melihatmu di surga? Akankah itu menjadi sama Jika aku melihatmu di surga? Aku harus menjadi kuat Dan menanggungnya Karena aku tahu aku tidak sepantasnya Di sini di dalam surga Karena aku tahu aku tidak sepantasnya Di sini di dalam surga
Quando os primeiros acordes de Tears In Heaven iniciam, quem é da década de 80 ou 90 logo se emociona. A canção de Eric Clapton não é apenas uma das mais populares da cena do rock ela também esconde uma história triste da vida do guitarrista britânico. Créditos Divulgação Considerado um dos melhores guitarristas do mundo, Eric Clapton compôs Tears In Heaven 9 meses depois da morte de Conor, seu filho que, na época, tinha 4 anos, e faleceu de forma trágica ao cair da janela de um prédio em Nova Iorque. A morte de seu filho o inspirou a compor a canção que se tornou um sucesso mundial ao ganhar prêmios, ser uma das mais tocadas nas rádios e ainda virar trilha sonora do filme Rush. Vamos saber mais sobre a história de Tears in Heaven e tudo o que aconteceu no fatídico dia? Será que você saberia o meu nome se eu te visse no Paraíso? Como imaginar que uma música de melodia tão linda é inspirada na dor da perda de um filho? A relação entre Eric e Conor estava apenas começando a se tornar mais próxima e amorosa, contando que Eric não era casado com a mãe do menino. Eric Clapton e seu filho Conor / Créditos Divulgação Um dia antes da morte de Conor, eles foram passear e se divertir num circo em Long Island. Era a primeira vez que o cantor e seu filho passavam algumas horas juntos. Naquele momento, Eric havia entendido, finalmente, o que significava ser pai e chegou a declarar isso à Lory Del Santo, modelo italiana e mãe de Conor. Lory Del Santo e Conor / Créditos Divulgação Lory e Eric haviam se conhecido quando o roqueiro ainda estava casado com Pattie Boyd. Por conta disso, a relação entre os dois ficou distante, mesmo quando Lory se descobriu grávida. Ela precisou seguir a sua vida e cuidar sozinha do filho. Eric só terminou o seu casamento três anos após o nascimento de Conor. Eric Clapton e a ex-esposa Pattie Boyd / Créditos Divulgação Como o cantor tinha decidido se aproximar do filho e resgatar esse laço tão especial, após o passeio no circo, combinou com Lory que passaria no dia seguinte para pegar Conor para mais um dia de diversão. Eles iriam ao zoológico. Na manhã seguinte, enquanto aguardava a chegada do pai, o garoto brincava de esconde-esconde com a babá em um dos arranha-céus de Nova Iorque. Era por volta das 11 horas da manhã quando um funcionário havia retirado o vidro para realizar a limpeza das janelas do edifício. Ao brincar com a babá, Conor correu em direção à janela e caiu do 53° andar. Conor Clapton / Créditos Divulgação Lory ouviu os gritos da babá, correu para a sala e entendeu tudo quando se deparou com a janela aberta, sem o vidro de proteção. Naquele momento, bambeou as pernas, perdeu as forças e acabou desmaiando. O zelador do edifício, o mesmo que havia retirado o vidro para fazer a limpeza, chegou a chamar a ambulância, porém, não havia muito o que fazer. Nem ao menos um pedido de perdão Naquela manhã, Lory obviamente estava transtornada ao ver o que tinha acontecido com o seu filho. Ela considerou uma tremenda falta de prudência da parte do zelador ter tirado o vidro, justo no momento em que Conor estava brincando e correndo pela casa. Eric e Lory jamais ouviram ao menos um pedido de desculpas da parte do funcionário. A vida de Lory ficou insustentável e, depois daquela manhã, ela chorou todos os dias durante 4 anos. Foi Eric quem foi ao IML tratar dos procedimentos para enterrar o filho. O velório do menino aconteceu em Surrey, cidade onde o guitarrista nasceu. A cerimônia foi na igreja Santa Maria Madalena e contou com a presença dos músicos George Harrison e Phil Collins. Lory Del Santo e Eric Clapton no funeral de Conor / Créditos Divulgação Compor para lidar com a dor A letra de Tears In Heaven foi criada por Eric Clapton nove meses depois da morte de Conor e foi a maneira que o músico encontrou para amenizar a angústia de perder um filho. Após a tragédia, Eric, que até então tinha problemas com alcoolismo, notou que precisava superar tudo sem ter que beber e se comprometeu a honrar a vida de seu filho. Ao compor Tears In Heaven ele cumpriu essa missão. Não apenas criou uma linda canção, mas também um tremendo sucesso. A música ganhou como Melhor Gravação, Melhor Canção e Interpretação Vocal Masculina no Grammy de 1993. Considerada uma das melhores composições da carreira de Eric Clapton, a música conseguiu ficar na segunda posição na Billboard Hot 100 nos Estados Unidos. A canção faz parte do álbum acústico Unplugged, lançado em 1992, e vendeu 7,7 milhões de cópias. Capa do álbum Unplugged / Créditos Divulgação Tal feito levou o trabalho de Clapton ao top entre os acústicos mais bem sucedidos da história. No mesmo ano, Eric ganhou como Melhor Videoclipe Masculino no MTV Video Music Award. A escolha de não tocar mais Tears In Heaven Quando o ano de 2004 chegou, Eric Clapton decidiu parar de tocar Tears In Heaven em suas apresentações, assim como também tirou do repertório a música My Father’s Eyes, outra canção inspirada em seu filho e no fato de o guitarrista não ter conhecido seu pai. Clapton comentou na época que escolheu não cantar mais as canções porque a sensação de perda já não existia. Entendeu que os sentimentos de luto não estavam ali e não queria se conectar outra vez com eles. Depois de alguns anos, o guitarrista cumpriu a promessa de voltar a apresentar Tears In Heaven de forma diferente, provavelmente sem a dor da perda. Confira essa apresentação de 2017 O eterno guitarrista Eric Clapton Atualmente, Eric Clapton está com 75 anos e, em 2019, anunciou sofrer de problemas de audição. Apesar de ter caminhado por diversos estilos ao longo de sua trajetória, a principal influência do guitarrista vem do blues. O guitarrista Eric Clapton em 2017 / Créditos Divulgação O músico inovou por misturar estilos e apresentar diferentes fases a cada trabalho lançado. Em 2011, a revista Rolling Stones o elegeu como o 2º melhor guitarrista de todos os tempos. Canções e homenagens póstumas Além de Eric Clapton, muitos outros artistas criaram músicas em homenagem a alguém que partiu. Apesar de triste, é uma forma dos compositores colocarem pra fora toda a dor que a perda de alguém pode causar. Confira!
- Advertisement - – Lirik lagu tears in heaven yang ditulis oleh Eric Clapton dan Will Jennings, lagu yang mengisahkan rasa sakit Eric Clapton setelah kematian putranya yang jatuh dari lantai 53 apartemen di New York. Berikut Lirik Lagu Tears In Heaven Eric Clapton Would you know my name Maukah kau tahu namaku If I saw you in heaven? Jika aku melihatmu di surga? Would it be the same Akankah itu menjadi sama If I saw you in heaven? Jika aku melihatmu di surga? I must be strong Aku harus menjadi kuat and carry on Dan menanggungnya Cause I know I don’t belong Karena aku tahu aku tidak sepantasnya here in heaven Di sini di dalam surga - Advertisement - Would you hold my hand Maukah kau tahu namaku If I saw you in heaven? Jika aku melihatmu di surga? Would you help me stand Akankah itu menjadi sama If I saw you in heaven? Jika aku melihatmu di surga? I’ll find my way Aku akan menemukan jalanku through night and day Melalui siang dan malam Cause I know I just can’t stay Karena aku tahu aku tidak dapat hanya tetap tinggal here in heaven Di sini di dalam surga Time can bring you down Waktu dapat membuatmu sedih time can bend your knees Waktu dapat membuatmu berlutut Time can break your heart Waktu dapat menghancurkan hatimu have you begging please Pernah kau memohon sebanyak yang kau mau begging please Memohon sebanyak yang kau mau Beyond the door Di balik pintu there’s peace I’m sure Ada kedamaian, aku yakin And I know there’ll be no more Dan aku tahu tidak akan ada lagi tears in heaven Tangisan di surga Would you know my name Maukah kau tahu namaku If I saw you in heaven? Jika aku melihatmu di surga? Would it be the same Akankah itu menjadi sama If I saw you in heaven? Jika aku melihatmu di surga? I must be strong Aku harus menjadi kuat and carry on Dan menanggungnya Cause I know I don’t belong Karena aku tahu aku tidak sepantasnya here in heaven Di sini di dalam surga Cause I know I don’t belong Karena aku tahu aku tidak sepantasnya here in heaven Di sini di dalam surga - Advertisement -
Terjemahan Lagu Tears in Heaven Judul lagu Tears in Heaven - Eric ClaptonRilis January 1992Format Cassette, CD, 7", 12"Jenre Soft rock, acoustic rockDurasi 430Label Warner Bros. RecordsTerjemahan Lirik Lagu Tears in Heaven Eric Clapton - Tears in Heaven Tangis di Surga Would you know my name akankah kau tahu namaku If I saw you in heaven? jika aku melihatmu di surga Would you feel the same kan kau merasa sama If I saw you in heaven? jika aku melihatmu di surga I must be strong and carry on aku harus kuat dan tetap tegar Cause I know I don't belong here in heaven karena aku tahu aku tidak berada di surga Would you hold my hand akan kah kau pegang tanganku If I saw you in heaven? jika ku melihat mu di surga Would you help me stand kah kau membantu ku untuk berdiri If I saw you in heaven? jika aku melihatmu di surga I'll find my way through night and day akan aku temukan jalanku siang dan malam Cause I know I just can't stay here in heaven karena aku tahu aku bisa tetap di sini, di surga Time can bring you down, time can bend your knees waktu bisa membuatmu hilang, waktu bisa merapuhkanmu Time can break your heart, have you begging please, begging please waktu dapat melukai hatimu, apakah engkau meminta ini Beyond the door there's peace I'm sure dibawah pintu ini akan ada kedamaian dan aku yakin And I know there'll be no more tears in heaven dan aku yakin bahwa takan ada lagi air mata di surga Would you know my name If I saw you in heaven? Would you feel the same If I saw you in heaven? I must be strong and carry on Cause I know I don't belong here in heavenPenulis lagu Eric Patrick Clapton / Will Jennings Lirik Tears In Heaven © Warner/Chappell Music, Inc, Universal Music Publishing Group Demikian Terjemahan Lagu Tears In Heaven, senang sobat bisa hadir di blog ini. Salam!
arti lagu tears in heaven